Pondok Pesantren Al Fattah Sidoarjo

Loading

Inovasi Pendidikan di Pesantren Al Fattah: Menjawab Tantangan Pendidikan Abad ke-21

Inovasi Pendidikan di Pesantren Al Fattah: Menjawab Tantangan Pendidikan Abad ke-21


Pesantren Al Fattah merupakan salah satu pesantren yang tidak hanya mempertahankan tradisi-tradisi Islam yang kental, tetapi juga terus berinovasi dalam pendidikan. Inovasi pendidikan di Pesantren Al Fattah menjadi jawaban atas tantangan pendidikan abad ke-21 yang semakin kompleks.

Menurut KH. A. Mustofa Bisri, atau yang akrab disapa Gus Mus, inovasi pendidikan di pesantren sangat penting untuk menghadapi perkembangan zaman. Beliau mengatakan, “Pesantren harus terus berinovasi agar relevan dengan kebutuhan pendidikan di abad ke-21.”

Salah satu inovasi pendidikan di Pesantren Al Fattah adalah penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Hal ini diakui oleh Ustadz Ahmad, salah seorang pengajar di pesantren tersebut. Beliau menyatakan, “Kami menggunakan teknologi sebagai sarana pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran.”

Selain itu, Pesantren Al Fattah juga memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan. KH. Salahuddin Wahid, atau Gus Sholah, mendukung langkah ini dengan mengatakan, “Pendidikan di pesantren tidak hanya tentang hafalan, tetapi juga tentang pengembangan potensi diri.”

Inovasi pendidikan di Pesantren Al Fattah juga didukung oleh komunitas dan para orang tua. Menurut Ibu Ani, seorang orang tua peserta didik pesantren, “Saya melihat perkembangan peserta didik menjadi lebih baik setelah menerapkan inovasi pendidikan di Pesantren Al Fattah.”

Dengan berbagai inovasi pendidikan yang dilakukan, Pesantren Al Fattah mampu menjawab tantangan pendidikan abad ke-21. Inovasi pendidikan di pesantren ini menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain untuk terus berkembang demi masa depan pendidikan yang lebih baik.